Popular Post

Posted by : Shindy Arlina S.pd


2.1       Sosiologi dan Antropologi sebagai Metode
Metode dari bahasa yunani yaitu methodor, artinya cara atau jalan. Metodologi adalah merencanakan cara-cara yang berhubungan dengan pengkajian ilmu-ilmu sosial. Ciri ciri dari metode, antara lain:
1.       Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti
  1. Ada hipotesis (kesimpulan sementara)
  2. Ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian permasalahan dan hipotesis yang ada.
2.1.2    Metode Sosiologi
Metode yang digunakan dalam sosiologi adalah metode ilmiah. Berikut adalah penggolongan metode sosiologi:
1.      Metode Kualitatif
Metode kulitatif menggunakan bahan-bahan yang sukar dihitung dan lebih berdasarkan pemahaman. Metode kualitatif dalam sosiologi meliputi:
a.      Metode historis menggunakan analisis atau peristiwa-peristiwa masa silam untuk menentukan prinsip-prinsip umum. Contoh: menyelidiki akibat revolusi secara umum dengan menggunakan bahan sejarah yaitu dengan meneliti revolusi yang terjadi pada masa silam.
b.      Metode komparatif mementingkan perbandingan macam masyarakat dari berbagai aspek untuk memperoleh persamaan dan perbedaan dalam rangka member petunjuk perikelakuan masyarakat pada masa silam dan masa sekarang serta masyarakat yang mempunyai tingkat peradaban yang berbeda atau sama.
c.       Metode historis komparatif adalah kombinasi dari kedua metode sebelumnya
d.      Metode studi kasus adalah metode yang mempelajari salah satu gejala nyata dalam kehidupan masyarakat dengan sedalam-dalamnya guna mendapatkan dalil-dalil umum.
2.      Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif menggunakan bahan keterangan dengan angka sehingga gejala yang diteliti dapat diukur dengan skala indeks, table, dan formula yang sedikit banyak menggunakan ilmu pasti. Metode kuantitatif meliputi:
a.         Metode statistik: mengukur gejala gejala sosial secara matematis untuk mengetahui korelasi atau hubungannya.
b.         Metode eksperimen: metode dengan menggunakan percobaan-percobaan.
Selain metode-metode tersebut, terdapat beberapa metode yang sering digunakan sosiologi untuk menelaah masyarakat didasarkan pada jenisnya. Metode-metode tersebut meliputi metode induktif, deduktif, fungsionalisme, empiris, dan rasionalistis.
1.       Metode induktif adalah metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam lapangan yang lebih luas.
2.       Metode deduktif adalah metode yang menggunakan proses yang berkebalikan dengan metode induktif, yaitu dimulai dengan kaidah-kaidah yang dianggap berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang bersifat khusus.
3.       Metode fungsionalisme adalah metode yang bertujuan untuk meneliti fungsi lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini memiliki gagasan pokok bahwa unsur-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi dan masing-masing mempunyai fungsi tersendiri dalam masyarakat.
4.       Metode empiris adalah metode yang mendasarkan diri kepada keadaan-keadaan yang dengan nyata diperoleh dari dalam masyarakat.
5.       Metode rasionalistis adalah metode yang mengutamakan penilaian dengan logika dan pikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang kemasyarakatan.
2.1.3        Metode Antropologi
Metode penelitian antropologi terdiri dari beberapa metode yaitu :
1.      Metode Ideologis, metode ini dilakukan untuk penelitian penjajahan dengan mempelajari kaidah-kaidah hukum yang ideal (norma ideal) yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Penelitian ini memperoleh prinsip-prinsip hukum dalam kehidupan masyarakat.
2.      Metode Deskriptif, penelitian ini bersifat penjajahan yang bermaksud untuk mengetahui bagaimana hukum dalam kenyataannya dapat diterima dalam kehidupan masyarakat.
3.      Study Kasus, biasanya mempelajari kasus-kasus perselisihan kelompok masyarakat, latar belakang kultur yang menyebabkannya dan rencana solusi penyelesaiannya.

Sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan, Antropologi tentu memiliki sebuah metode tersendiri dalam mengaplikasikan pengetahuannya. Salah satu metode yang plaing dikuasai di dalam Antropologi adalah Metode Etnografi. Triagulasi merupakan langkah terakhir yang dilakukan oleh Antropolog, yaitu melakukan pengecekan data. Karena informan bisa berasal dari berbagai golongan masyarakat, maka triangulasi data dilakukan terhadap informan kunci, yaitu orang yang benar-benar paham terhadap permasalahan yang sedang diteliti. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui kebenaran data yang berhasil dikumpulkan dari berbagai sumber. Dengan adanya langkah ini, maka data yang digunakan di dalam pelaporan meruapakan data yang valid, dan bisa dibuktikan kebenarannya
Langkah-langkah penelitian di atas merupakan langkah-langkah didalam Metode Etnografi yang saya uraikan secara sangat singkat, yang tentu saja masih perlu menambahan dan pembenahan yang signifikan. Mengenai metode yang lebih jelasnya akan saya uraikan secara perlahan di dalam postingan-postingan saya selanjutnya. Atau, apabila anda ingin mencari sumbernya, Anda bisa membaca buku METODE ETNOGRAFI karya James Spradley, dan tentu saja masih terdapat berbagai macam buku lainnya yang masih bisa anda gunakan sebagai referensi untuk mengetahui lebih mendalam mengenai Metode Etnografi.
2.2     Ciri Pokok Metode
Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan, agar tercapai tujuan seperti yang telah kita tentukan dan harapkan. Metode sekurang-kurangnya memiliki beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut.
1.      Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti.
2.      Ada hipotesis, yaitu kesimpulan yang bersifat sementara, yang harus dibuktikan kebenarannya melalui data. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang akan dikaji melalui teori yang ada.
3.      Ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian permasalahan dari hipotesis yang ada.
2.3     Metode-metode dalam Penelitian
Metodologi penelitian merupakan alat untuk menjawab permasalahan dan didasarkan pula pada tujuan yang akan dicapai dai pembahan studi ini. Di dalam metode penelitian akan diuraikan tentang metode pendekatan yang digunakan, metode pengumpulan data baik teknik pengumpulan data primer maupun teknik pengumpulan data sekunder, metode analisis data yang bertujuan untuk mengolah data yang diperoleh sehingga dihasilkan output data yang sesuai dengan permasalahan.
Metode survei merupakan metode pengumpulan data yang memerlukan adanya kontak atau hubungan antara peneliti dengan subjek (responden) penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan.Metode survei dibedakan menjadi dua, yakni survei primer dan survei sekunder.

2.3.1    Survei Primer

Pengumpulan data dengan melakukan survey primer bertujuan untuk mengumpulkan data dengan melakukan observasi lapangan secara langsung sesuai dengan kondisi eksisting. Adapun teknik survei primer yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1.         Observasi lapangan
            Observasi lapangan adalah melakukan pengamatan langsung dan pencatatan di lapangan secara sistematis mengenai objek-objek yang ada di daerah studi. Selain itu pengamatan lapangan juga meliputi mendokumentasikan kondisi fisik dan non fisik serta realitas yang ada di wilayah studi untuk memperoleh gambaran umum kondisi wilayah studi.
2.         Teknik wawancara
            Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada responden atau subjek penelitian. Wawancara dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada narasumber guna memperoleh informasi-informasi lebih dalam tentang permasalahan yang terjadi di wilayah studi.
3.         Kuisioner
Teknik ini dilakukan dengan penyebaran daftar pertanyaan-pertanyaan atau kuisioner yang telah disusun terlebih dahulu kepada responden yang berkaitan dengan permasalahan yang tengah dibahas.

2.3.2    Survei Sekunder

Survei sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung karena data tersebut diperoleh melalui media perantara seperti badan atau lembaga yang bersangkutan. Survei sekunder juga meliputi mempelajari literatur-literatur, buku, laporan serta bahan pustaka lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang dibahas, agar diperoleh dasar yang teoritis dalam pembahasannya serta menunjang analisis data.
1.      Studi Literatur
Studi literatur dilakukan melalui studi kepustakaan dari buku, jurnal, artikel, internet dan penelitian terdahulu serta peraturan-peraturan yang berhubungan dengan objek penelitian seperti permasalahan yang sering terjadi
2.      Organisasi/Instansi

Instansi merupakan tempat pengambilan data-data yang berhubungan dengan objek penelitian 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © PGSD - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Nafi design -