Popular Post

Posted by : Shindy Arlina S.pd


A.   Pengertian

Permasalahan anak-anak adalah sesuatu yang mengganggu kehidupan anak, yang timbul karena ketidakselarasan pada perkembangannya. Pada anakanak prasekolah perilaku yang dapat dipandang sebagai normal untuk usia tertentu juga sulit dibedakan dari perilaku yang bermasalah. Perilaku bermasalah mungkin digunakan untuk mengidentifikasikan membesarnya frekuensi atau intensitas perilaku tertentu sampai pada tingkatan yang mengkhawatirkan.

Ada tiga kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah perilaku itu normatif atau bermasalah, yaitu :
1.      Kriteria statistik rata-rata
adalah perkembangan rata-rata fisik seseorang yang sesuai dengan norma statistik.
2.      Kriteria sosial
adalah tingkah laku yang dianggap menyimpang dari aturan sosial suatu daerah.
3.      Kriteria penyesuaian diri
adalah kemampuan individu menyesuaikan diri.

B.   Jenis-jenis Permasalahan Anak

Pada dasarnya Jenis-jenis masalah Anak terdiri dari masalah fisik dan psikososial.
1.      Permasalahan fisik

a.      Masalah Motorik
terdiri dari motorik kasar dan motorik halus.

·         Motorik Kasar

Motorik kasar merupakan keterampilan menggerakkan bagian tubuh secara harmonis dan sangat berperan untuk mencapai keseimbangan yang menunjang motorik halus.
            Contoh :
-       anak sulit menggerakkan bagian tubuh secara harmonis. Misalnya: berjalan, berlari, menangkap,melempar.
-       belum sempurnanya kordinasi dalam mengontrol motorik kasar, misalnya jika ditugaskan untuk berjalan tanpa menyentuh temannya.

·      Motorik Halus
       Motorik halus merupakan keterampilan yang menyatu antara motorik
halus dengan panca indera.
Contoh :
-       anak-anak masih sulit menjiplak, membentuk lingkaran, segitiga dansebagainya.

b.      Masalah penglihatan
Contoh :
-       sulitnya mengelompokkan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukurannya.
-       Selain itu mereka juga sulit mengamati benda secara jelas.

Permasalahan yang ditimbulkan dari gangguan penglihatan juga bisa
menyebabkan gangguan ingatan. Gangguan ingatan tersebut antara lain:
a. Tidak mampu menyebutkan benda tanpa ada bendanya
b. Tidak mampu menguraikan benda-benda yang dilihat dari beberapa aspek,
    misalnya bentuk, warna, fungsi dan sebagainya.
c. Tidak mampu mencari bagian yang hilang dari suatu bentuk atau gambar.
d. Tidak mampu mengurutkan kembali satu seri gambar yang diacak.

c.       Masalah pendengaran
Contoh :
-     Tidak mampu menyebutkan suara yang ada di sekelilingnya, seperti suara alam, bisikan arah suara dan sebagainya.
-     Tidak mampu menirukan berbagai suara tertentu

d.      Masalah berbicara atau berbahasa.
berawal dari ketidakmampuan mendengar dan memahami bahasa lisan yang diucapkan orang-orang di sekelilingnya.Permasalahan tersebut salah satunya juga disebabkan berbedanya budaya disekitar kita.

2.      Permasalahan psiko-sosial
Perkembangan psikis dan sosial anal-anak erat hubungannya dengan perkembangan jati diri anak. Permasalahan psiko-sosial anak bisa berasal dari dalam diri anak itu sendiri maupun yang berhubungan dengan orang lain. Permasalahan psiko-sosial yang terjadi anak-anak usia taman Kanak-kanak bukan merupakan hal yang permanen.Hal ini perlu kita maklumi karena anak-anak usia TK proses berpikirnya masih dalam periode pra-operasional dimana anak masih sangat dominan dengan sifat egosentrisnya.

a.      Permasalahan sosio-emosional
termasuk permasalahan psikologis.
Contoh :
-        Sukar berhubungan dengan orang lain
-        Mudah menangis
-        Tidak mau bergaul dengan temannya
-        Mau menang sendiri

b.      Masalah agresivitas
perasaan marah atau permusuhan atau tindakan melukai orang lain baik dengan tindakan kekerasan secara fisik, verbal maupun dengan menunjukkan ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang mengancam atau merendahkan.

c.      Masalah kecemasan
Kecemasan merupakan keadaan emosi yang tidak menyenangkan yang meliputi interpretasi subyektif dan rangsangan fisiologis, misalnya bernafas lebih cepat,jantung berdebar-debar dan berkeringat dingin.
Kecemasan ini timbul pada situasi sebagai reaksi emosi sementara yang timbul pada situasi tertentu yang dirasakan sebagai suatu ancaman. Gejala ini disebabkan antara lain karena perilaku orang tua yang terlalu protektif dan kurang bersosialisasi dengan lingkungan disekitarnya.

d.     masalah keberbakatan

C.   Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permasalahan Anak

permasalahan anak dapat dikelompokkan dalam dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

1.      Internal
Penyebabnya ada 2, yaitu karena kelemahan fisik dan karena psikisnya.

a.      Kelemahan fisik
Penyebab permasalahan anak karena faktor fisik terdiri dari:
a. Kesehatan berupa kondisi tubuh yang menurun
b. Kecacatan pada beberapa organ tubuh
           
                  b.  Psikis
a. Kecerdasan
b. Ingatan
c. Perasaan
d. Kemauan
e. Keluarga
f. Sekolah
g. Masyarakat
h. Media

2.      Eksternal
Contoh : teman bermain, ligkungan sekitar dll.

D.  Penanganan Masalah Perkembangan Anak

1.    Intervensi keluarga
Contoh :
-       
-      menggunakan teknik-teknik seperti memberi hadiah bila si anak menunjukkan perilaku positif
-      hilangkan perilaku istimewa atau memanjakan dan pilih kasih

2.    Penanganan multisistemik
Intervensi ini memandang masalah tingkah laku sebagai suatu hal yang dipengaruhi oleh berbagai konteks dalam keluarga dan antara keluarga dan berbagai sistem sosial lainnya.
Contoh :
-       Memberlakukan teknik perilaku kognitif, sistem keluarga, dan manajemen kasus.

3.    Pendekatan kognitif
Contoh:
-      mengajarkan keterampilan kognitif  pada anak-anak untuk mengendalikan kemarahan

-      mengajarkan keterampilan moral kepada berbagai kelompok anak yang mengalami masalah perkembangan

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © PGSD - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Nafi design -