Popular Post

Posted by : Shindy Arlina S.pd


       Bretz dalam Sadiman mengidentifikasikan ciri utama media menjadi tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual, dan gerak.

Media visual sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu: gambar, garis, dan simbol, yang merupakan suatu bentuk yang dapat ditangkap dengan indera penglihatan. Di samping ciri tersebut,

Bretz juga membedakan antara media siar (telecomunication) dan media rekam (recording), sehingga terdapat delapan klasifikasi media, yaitu:

  1. media audio visual gerak,
  2. media audio visual diam,
  3. media visual gerak,
  4. media visual diam,
  5. media semi gerak,
  6. media audio, dan
  7. media cetak. Secara lengkap dapai dilihat pada skema berikut ini.

Bila dilihat dari intensitasnya, maka indera yang paling banyak membantu manusia dalam perolehan pengetahuan dan pengalaman adalah indera  pendengaran dan indera penglihatan. Kedua inderawi ini adakalanya bekerja sendiri-sendiri dan adakalanya bekerja bersama-sama.

Media pembelajaran yang melibatkan indera pendengaran (telinga) saja kita sebut sebagai media audio; media yang melibatkan indera penglihatan (mata) saja kita sebut sebagai media visual; dan media yang melibatkan keduanya dalam satu proses pembelajaran kita sebut sebagai media audio visual.
Kemudian, bila dalam proses pembelajaran tersebut melibatkan banyak indera dalam arti tidak hanya telinga dan mata saja maka yang demikan itu kita namakan sebagai multimedia. Dengan demikian, media dalam proses pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok besar, yakni sebagai audio media visual, media audio visual dan multimedia.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © PGSD - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Nafi design -