- Back to Home »
- Bahasa Indonesia »
- Peningkatan Keterampilan Berbicara
Posted by : Shindy Arlina S.pd
Ciri - ciri bicara yang baik
- Wicara itu Proporsif, yaitu bersifat proposional atau memiliki tujuan tertentu :
a. To inform (Menginformasikan) : Membahas atau Menguraikan
b. To Intertaint (Menghibur) : Humor, Anekdot, dll
c. To Persuade (Mempengaruhi atu Membujuk) : Argumentasi atau Alasan.
Jadi bicara yang proposional adalah jika informasi yang di sampaikan tidak lebih sedikit dari humor atau guyonnya.
- Wicara itu Komunikatif, artinya nyambung atau bisa dipahami. Dan kalau tidak Komunikatif berbicara akan menjadi Misskomunikatif (Salah paham), Missunderstanding (Salah mengerti), Missinterpretasi (Salah tafsir/sangka).
Ada 4 elemen komunikasi yang terlibat agar wicara Komunikatif, yaitu :
a. Speaker/Komunikator (orang yang berbicara)
b. Receiver/Komunikan (orang yang diajak berbicara)
c. Message/Komunike (pesan yang disampaikan)
d. Channel/Media (sarana komunikasi) - Wicara itu Kontekstual, yaitu sesuai dengan
kontek.
wicara itu dibingkai oleh :
a. Tempat, jadi bicara harus sesuai tmepatnya
b. Waktu, bicara sesuai waktu yang di sediakan
c. Topik, bicara harus sesuai dengan topik atau pembicaraan yang dibahas
d. Partisipan, cara berbicara harus paham dengan siapa kita berbicara - Wicara itu interaktif, yaitu adanya hubungan timbal balik antara komunikan dan komunikator.
bentuk-bentuk interaksi :
a. Interaksi searah
contoh : pidato, ceramah. khotbah
b. Interaksi dua arah
contoh : wawancara, tanya jawab, dialogc. Interaksi multi arah
contoh : diskusi, seminar, lokakarya, sarasehan, simposium - Wicara itu memerlukan persiapan
beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan wicara formal :
a. Seleksi (bahan dan bahasa)
b. Gradasi (penataan bahan dan bahasa)
1. penghormatan
2. pengantar
3. pendahuluan
4. isi
5. penutup
c. Repetisi (latihan berulang-ulang)
d. Presentasi ( tampil berbicara)
e. Evaluasi (penilaian) - Wicara itu alpha tanda baca
ada beberapa aspek yang harus dikuasai pembicara pada waktu presentasi :
a. Aspek verbal (kebahasaan) dalam berbicara
1. lafal
2. kosakata, pilihan kata
3. intonasi, panjang pendeknya, keras lemahnya, tinggi rendahnya suara
4. tempo/ penjedaan (parafrase)
5. penguasaan kaidah bahasa
b. Aspek non-verbal (perilaku) dalam berbicara
1. mimik (ekspresi wajah/ raut muka)
2. gestur (gerakan anggota badan)
c. Aspek psikologis dalam berbicara
1. rasa akrab ( mengajak audience dalam pembicaraan)
2. rasa humor (menghilangkan ketegangan, menghidupkan suasana) - Wicara itu diwarnai perbendaharaan pengalaman
kemampuan bebrbicara seseorang dalam berbicara selalu diwarnai perbendaharaan pengalaman.
a. Pengalaman kuantitas
semakin orang tersebut tampil berbicara maka cara bicaranya akan semakin bagus
b. Pengalaman kualitas
pengalaman diberbagai forum yang berbeda akan menambah kemampuan orang
tersebut dalam berbicara